Aktualisasi Lomba Nokia Go Green

Apa kerjaan, tentara sekarang yach...? lagie ngapain pak? , lihat saja sekarang, kan tidak ada ada perang di indonesia... hayo, hayouw apa ya? sahabat-sahabat ternyata mereka berjuang mensukseskan penghijauan, ternyata mereka berusaha keras, berjibaku melawan monster yang tidak terlihat yaitu "global warming",

Yach ceritanya waktu itu aku punya ide saat ikut lomba aksi bertemakan "go green", ideku waktu itu "membuat jalan memiliki atap yang teduh oleh daun-daun dari pohon yang di tanam di pinggir jala", Alhamdulillah ternyata ideku itu, selaras dengan pemerintah, pas aku berangan-angan dan berdo'a setelah berusaha tak lama kemudian Nganjuk menggalangkan program menanam 1 milyar pohon dari jalan raya Kec. Kertosono-Kec. Wilangan (satu milyar ??? subhanallah) , dan bapak-bapak tentaralah yang menanam tersebut (dalam hati ku berujar terima kasieh Nganjuk, telah mendengar suaraku ini sudah cukup menjadi hadiah pada lomba yang ku ikuti karena mungkin lewat lomba tersebut Pemda Kab. Nganjuk melihat ada pembuplikasian keadaan pohon di tepi jalan, yang perlu dimuliakan karena kondisinya memprihatinkan). Pembuplikasian tersebut judulnya Atap Jalan, dan di kirim di kompasiana, alamatnya adalah http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/05/07/atap-jalan/ (klik aja jika ingin melihat , ada ada yang nanggapin koug alias berkomentar, yang komentar cantik hehehe)

Sebelum
Sesudah













25 Mei 2010, saat di bonceng sepeda angin oleh teman ku satu pondok. Aku tersentak melihat seseorang yang berbaju loreng, alias tentara, menyerang dengan menusuk-nusukan linggisnya di pinggir jalan pantura Kertosono, membuat pinggiran jalan bersimbah lubang-lubang yang menganga, dia membuat lubang tanah untuk ditanami pohon.


Hasil dr P. Tentara

Hebat rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme mereka cerminkan sebagai armada yang cinta tanah air dengan bukti mereka membela tanah air dengan bukti mereka membela tanah air sekarang dengan menanami pohon, dengan gagah berani, sikap tubuh tegak, tapi santai dan yang jelas terlihat ikhlas (kegiatan ini dilakukan secara progressif lebih kurang 3 hari). Tetap pahlawan identitasmu, engkau berjasa bagi kehidupan bangsa. Engkau memberikan teladan untuk generasi muda yang jiwanya semakin lama jiwa patriotisme dan nasionalismenya memudar, banyak dari kami yang suka berfoya-foya bergaul dengan bebasnya, tidak peduli lagi dengan lingkungan.

Depan Terminal Kertosono